Seperti yang saya tulis di artikel sebelumnya kalau cymbal itu ibarat wanita, berarti sama aja ketika kita memilih cymbal sama dengan memilih seorang pacar atau istri. wanita yang cantik,modis dan seksi belum tentu cocok untuk kita pas udah di test drive,hehehe. ( ini bahasa anak band banget dah :-0 )
Sama halnya dengan cymbal,cymbal yang kinclong dan kelihatan menarik belum tentu cocok untuk karakter musik kamu, bahkan bisa jadi cymbal yang tampilannya butek, kusam dan tidak menarik justru soul mate kamu dalam bermusik.
Kamu harus tau kalau ketebalan setiap cymbal berbeda-beda,ada yang tebal. cukup tabal, tipis dan sangat tipis. ketebalan suatu cymbal akan mempengaruhi karater suara cymbal tersebut dan juga membuat suara akan lebih lama suara sustainnya atau pencek sustainnya. Cymbal yang tebal selain sustainnya panjang juga akan terdengar lebih loud ( keras ) dan powerfull ( lebih bertenahga )
Sedangkan untuk cymbal yang medium tipis dan tipis suaranya lebih hangat, lembut dan detil suaranya akan lebih jelas terdengar walau dipukul dengan pelan.
Bagus dan tidaknya suara sebuah cymbal sangat relatif, tergantung pada selera setiap orang, karena cymbal yang diperuntukan untuk para Jazzer belum tentu terdengar enak untuk para pencinta musik Rock dan metal, begitupun sebaliknya cymbal yang diperuntukan untuk Rocker dan metal juga terdengar sangat noise dan mengganggu para Jazzer.
umumnya untuk musik Rock dan metal maka cymbal yang dibutuhkan adalah cymbal yang tebal dibanding untuk musik pop,jazz dan latin. mengapa harus tebal ?! karena suara cymbal harus tetap terdengar jelas diantara raungan suarga distorsi gitar dan diantara frekwensi high,midlle dan low.
Karakter cymbal untuk Rock yaitu Powerfull, sustain yang panjang, High Pitched ( suara tinggi )
sedangkan cymbal yang biasanya dipilih menjadi pasangan drummer Jazz biasanya lebih tipis, dengan karakter suara yang dark, warm, rich dan biasanya kering ( dry )
No comments:
Post a Comment